ROMANSA SENJA 3

"Aku tidak butuh alasan untuk menyukai senja, 

dan senja tidak butuh alasanku untuk menyukainya"

"Kenapa kau begitu menyukai senja," kau bertanya padaku. 

Aku diam saja, sibuk menikmati perpaduan semburat jingga senja yang berbenturan dengan beningnya permukaan laut, indah sekali. 

"Heiii!!! Apa kau tidak mendengarku?" Ucapmu kesal sambil me-noel kepalaku. 

Aku berpikir sejenak, retina mataku kini beralih ke awan yang mulai menggelap, menerawang. Indah sekali perpaduan putihnya awan dan langit yang membiru. Lagi, aku terpaku pada ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Heiii!!! Kau selalu mengacuhkanku. Aku pergi saja kalau begitu." Kau beranjak dari tempat dudukmu, tapi gerakmu kalah cepat dengan tanganku. 

Tidak, kau tidak boleh pergi. Di sini saja bersamaku. Mata kita bertemu. Manik kelammu menatapku dengan tanda tanya dan juga kesal(?). Aku tersenyum, kau manis sekali dengan raut seperti itu.

"Aku tidak tau kenapa aku begitu meyukai senja. Yang aku tau, aku selalu datang padanya kala aku lelah. Lelah batin, maupun fisik. Aku tidak butuh alasan untuk menyukai senja, dan senja tidak butuh alasanku untuk menyukainya. Bukankah sesuatu yang didasari suatu alasan, akan berubah jika alasan itu menghilang?" 

Wajah bingung semakin terlihat di wajahmu. Aku tau, mungkin kau bingung dengan kata-kataku. Sudah biasa, aku memang tidak pandai merangkai kata-kata yang mudah dimengerti. 

Yang jelas, aku ingin kau di sini. Menemaniku menikmati senja sampai nanti. Tanpa harus bertanya alasanku menyukai senja. Sama sepertiku, yang tak pernah tau alasan mengapa aku begitu nyaman berada dekat denganmu.

Romansa Senja - Daek, Lingga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROMANSA SENJA 2

HALO DESEMBER

CATATAN INTROVERT - LAMPU TEMARAM DI UJUNG JALAN